Friday, December 1, 2017

Bagian 1 Totorial SAP2000 Analisa batang Sederhana


Ada contoh kasus seperti gambar dibawah ini




Tahap 1 : Menggambar Model Struktur

1.      Klik menu File New Model
2.      Pilih satuan yang akan digunakan pada menu toolbar

3.      Klik beam, maka akan tampil sebagai berikut :

-       Ketik 1 untuk kotak Number of Span

-       Ketik 10 untuk kotak Span Length

-       Ketik Use Custom Grid Spacing and Locate Origin

-       Ketik Edit Grid

-       Ubah -5 menjadi 0 dan 5 menjadi 10 pada Ordinate sumbu X

-       Klik OK







4.      Klik “X” pada sudut bagian atas kanan dari tampilan window 3-D untuk menutup tampilannya


Tahap 2 : Mengaplikasikan Beban

5.      Klik menu Define Load Cases untuk menampilkan form Define Loads

-        Ketik DL pada kotak Load Name

-        Ketik 0 pada kotak Self Weight Multiplier

-        Klik Modify Load

-        Klik OK





6.      Pilih batang yang akan diberikan beban

7.      Klik menu Assign Frame/Cable/Tendon Loads Point untuk menampilkan form Frame Point Loads
-        Pilih DL dari kotak Load Case Name

-        Pada area Load Type and Direction, arah gaya dipilih berdasarkan tampilan gravitasi (-Z) pada kotak Direction
-        Klik Absolute Distance From End-I

-        Ketik 5 pada kotak Distance

-        Ketik 100 pada kotak Load

-        Klik OK



Tahap 3 : Menganalisis Struktur

8.      Klik Run Analysis untuk menampilkan Set Analysis Case to Run

-        Klik Run/Do Not Run Case

-        Klik Run Now



9.      Ketika analisis selesai, periksa kembali pesan pada Analysis window (apakah ada warning atau error) dan kemudian klik OK untuk menutup

Analysis window

Tahap 4 : Menampilkan Hasil Analisis

10.   Klik menu Display Show Forces/Stresses Joints untuk menampilkan Joint Reaction Forces
-        Pilih All dari kotak Case/Combo Name

-        Pemeriksaan pemilihan Reaction dipilih pada Type

-        Klik OK

11.   Klik menu Display Show Forces/Stresses Frame/Cables untuk menampilkan Member Forces Diagram For Frames
-        Pilih Moment 3-3 dari kotak Component

-        Pilih Show Value On Diagram

-        Klik OK





Keterangan :

o Axial force : untuk menampilkan besar gaya normal pada batangan

o Shear 2-2 : untuk menampilkan besar gaya geser pada model 2 dimensi 
o Shear 3-3 : untuk menampilkan besar gaya geser pada model 3 dimensi 
o Torsion : untuk menampilkan besar gaya punter
o  Moment 2-2 : untuk menampilkan besar gaya moment pada model 3 dimensi


o  Moment 3-3: untuk menampilkan besar gaya moment pada model 2 dimensi

No comments:

Post a Comment

Luangkanlah Sedikit Waktu Sobat Untuk Memperindah Blog Ini Dengan Berkomentar,, (^_^)


MOHON MAAF JIKA COMENT ANDA TIDAK SAYA JAWAB KARENA SAYA TIDAK ONLINE 24 JAM DIKARENAKAN BANYAK URUSAN DI DUNIA NYATA.